Diskusi Sengketa Pemilu 2024: HMI Syari’ah Bicarakan Dampak Putusan MK untuk Demokrasi Indonesia - HMI Komisariat Syariah Walisongo Semarang

Breaking

Sabtu, 27 April 2024

Diskusi Sengketa Pemilu 2024: HMI Syari’ah Bicarakan Dampak Putusan MK untuk Demokrasi Indonesia

Semarang, 27 April 2024 - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Syari’ah menggelar diskusi publik yang membahas Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pemilu 2024 dengan tema "Menelaah Putusan Mahkamah Konstitusi pada Sengketa Pemilu 2024: Dampak dan Implikasinya bagi Demokrasi di Indonesia". Acara ini diadakan di Angkringan BPI dan dihadiri oleh sejumlah kader HMI yang antusias dalam memberikan pandangan dan pendapat mereka.


Diskusi ini menjadi forum yang sangat aktif, diisi dengan pemahaman mendalam dari Kanda Abdurrahman Syafrianto, S.H., M.H., yang memberikan wawasan tentang proses hukum dalam penyelesaian sengketa pemilu oleh Mahkamah Konstitusi. Kanda Abdurrahman memberikan analisis yang mendalam tentang implikasi putusan MK terhadap demokrasi di Indonesia.


"Putusan Mahkamah Konstitusi dalam sengketa pemilu merupakan titik penting dalam perjalanan demokrasi kita. Maka, sangatlah penting bagi kita untuk memahami dampak dan implikasinya terhadap proses demokratisasi di Indonesia," ungkap Kanda Abdurrahman dalam diskusi tersebut.


Para kader HMI turut aktif memberikan pandangan dan pendapat mereka dalam diskusi ini. Mereka secara lugas menyampaikan pemikiran mereka mengenai pentingnya menjaga integritas demokrasi, menegakkan supremasi hukum, dan memastikan keadilan bagi semua pihak terkait.


"Diskusi ini memberikan wadah bagi kami para mahasiswa untuk lebih memahami peran dan fungsi Mahkamah Konstitusi dalam sistem demokrasi Indonesia. Kami berharap putusan MK dapat menjadi landasan kuat bagi tegaknya demokrasi yang berkeadilan di negeri ini," ujar Alfin, salah satu peserta diskusi.


Diskusi berlangsung dengan penuh antusiasme dan keterbukaan, menandai pentingnya peran mahasiswa dalam memperkuat demokrasi dan supremasi hukum di Indonesia. Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya memahami proses hukum dan peran lembaga negara dalam menjaga demokrasi semakin tersebar luas di kalangan masyarakat.


Diskusi ini juga menjadi bukti nyata dari komitmen HMI Komisariat Syari’ah dalam berkontribusi aktif dalam membangun pemahaman yang lebih baik tentang demokrasi dan hukum di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages