Foto Bersama di Depan Gedung Pengadilan Negeri Semarang (28/03) |
Agenda
tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 28 Maret 2019. Pada Agenda tersebut
turut mengawal, kanda Tammi Hadi fungsionaris Pengurus HMI Komisariat Syariah
periode lalu (2018-2019).
“Kami
sudah lama merencanakan agenda ini. selain untuk memperdalam pengetahuan
tentang hukum, agenda ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antar kader.
Dengan bersama-sama melakukan kunjungan ke Pengadilan diharapkan kader
komisariat Syariah mampu memahami mekanisme sidang dengan baik” kata Iqbal Ketua
Bidang (Kabid) KAM HMI Komisariat Syariah.
Sebelum
pemberangkatan agenda didahului dengan pembekalan materi oleh kanda Tammi.
“perlu
diingat bahwa mekanisme persidangan berbeda dengan apa yang sring kita pelajari
di himpunan seperti teknikal sidang di LK 1. Jadi, saya sangat berharap
kawan-kawan bisa melihat dan mencermarti dengan baik setiap proses persidangan
nanti.” ucap Tammi.
Sebelum
memasuki ruang sidang Lainy Ahsin pengurus Departemen KAM menyampaikan beberapa
arahan,
“Kawan-kawan,
supaya pemahaman kita tentang mekanisme sidang yang kita lihat nanti bisa bermanfaat
dan terus kita ingat. Maka kami persilahkan kepada kawan-kawan untuk membuat
resume. Bukan dikertas Folio atau HVS, tetapi resume kali ini harus diupload ke
IG dengan men-tag IG HMI Komisariat Syariah. Untuk resume terbaik, akan kami
berikan reward. Selain itu, kami juga akan memberikan piagam untuk peserta pada
kunjungan kali ini,” ujarnya.
Persidangan
dimulai pada pukul 10.45 WIB. Peserta langsung masuk ke ruang sidang dan kali
ini berkesempatan untuk menyaksikan sidang kasus pidana. Sidang berlangsung
singkat kurang lebih selama satu jam persidangan berlangsung.
Seusai
mengikuti sidang, Irsyad Satria, Ketua Umum HMI Komisariat Syariah mengajak peserta
kunjungan untuk melakukan evaluasi.
“Dengan
adanya kegiatan ini saya berharap kita semua mampu memahami mekanisme sidang
dengan baik. Tidak lagi sekedar paham teori. Terlebih bagi Kader Syariah kita
juga harus bisa memerankan posisi dalam persidangan. Ya, kita belajar menjadi
hakim,” ucap Irsyad.
Agenda
tersebut diakhiri dengan foro bersama di depan gedung Pengadilan Negeri
Semarang. Iqbal Sebagai koordinator menyampaikan bahwa kegatan ini akan terus
dilakukan.
“Kita
akan agendakan ini kembali. Dari hasil evaluasi tadi kita akan buat mekanisme
yang lebih baik lagi,” ucapnya kepada reporter HMIKOMSYAWALISONGO.Id (red:
Wortelina)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar