Puluhan Aktivis Kom. Syari'ah Korkom Walisongo Gelar Demonstrasi (Foto : Khasanudin) |
SEMARANG, Islamcendekia.com – Pada
Jumat 2 Mei 2014, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Syariah
Walisongo Semarang menggelar aksi dalam rangka Hari Pendidikan Nasional
(Hardiknas). Puluhan aktivis HMI itu, datang dengan membawa spanduk “Ganyang
Mafia Pendidikan” dan berorasi di depan gedung Pemerintahan Provinsi Jawa
Tengah, jalan Pahlawan 9 Semarang.
Menurut Fajrul Ahmat Nawawi, Koordinator
Lapangan (Korlap), pendidikan di Indonesia saat ini sudah semrawut. Menurutnya,
banyak dana pendidikan yang dikorupsi, salah satunya dana BOS.
Saat demo, Dr H Bambang Sadono selaku
Wakil Ketua DPR Jawa Tengah menyatakan bahwa ia sangat senang dengan adanya
gerakan yang digelorakan mahasiswa. Di hadapan aktivis HMI Komisariat Syariah
Walisongo Semarang yang demo di gedung DPRD Jateng, Bambang menghimbau kepada
mahasiswa agar mengkaji ulang tentang undang-undang pendidikan. “Kalian jangan
asal demo dengan teriak-teriak tanpa isi, buatlah konsep jelas agar demo itu
solutif dan berisi,” tutur Bambang.
Menurut Nawawi, kebijakan pendidikan di
Indonesia selalu gonta-ganti karena menterinya. “Setiap ganti menteri, ganti
kebijakan, ganti kurikulum, namun hal itu tidak melahirkan dampak signifikan,”
tuturnya. Fajrul Ahmat Nawawi beserta peserta demo lainnya menghimbau
kepada DPRD Jateng segara mengusut tuntas semrawutnya pedidikan, khususnya
masalah BOS. Di sisi lain, Bambang juga bersedia dikritik dan menyambut
mahasiswa dengan konsep baru sebagai jalan menuju perbaikan pendidikan.
Reporter dan Editor: Hamidulloh Ibda
Sumber : www.islamcendekia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar